ANALISIS RISIKO WORK-RELATED MUSCULOSKELETAL DISORDERS BERDASARKAN POSTUR KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI SANDAL HANDMADE (Studi Kasus di UD. Yuriko Indonesia)
DOI:
https://doi.org/10.36815/semastek.v1i1.43Keywords:
Musculoskeletal Disorders (MSDs), REBA, OWAS, PekerjaAbstract
Yuriko Indonesia merupakan usaha kecil dan menengah di Mojokerto yang bergerak dibidang sandang yaitu memproduksi sandal handmade. Perusahaan ini seluruh proses produksinya masih menggunakan tenaga manusia. Manusia merupakan salah satu faktor penting sebagai sumber tenaga di dalam suatu sistem proses produksi, dengan beralasan gerakan fleksibelitas manusia dapat membantu dalam penanganan kegiatan produksi secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko musculoskeletal disorders (MSDs) akibat postur kerja pada pekerja bagian proses penyablonan, pemotongan bahan, dan perekatan/pengeleman di UD. Yuriko Indonesia. Aktivitas pekerjaan ini beresiko terjadinya MSDs. Penelitian ini menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan OWAS (Ovako Working Analysis System). REBA ialah metode sistematis yang bertujuan untuk mengevaluasi seluruh bagian tubuh atau postur tubuh pekerja serta mengidentifikasi resiko MSDs. OWAS merupakan suatu metode untuk menganalisis serta mengevaluasi sikap kerja dan postur kerja yang kurang nyaman pada suatu pekerjaan. Instrument penelitian ini menggunakan Kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang bertujuan untuk mengetahui keluhan gangguan Musculoskeletal Disorder yang dialami oleh pekerja. Berdasarkan hasil kuesioner NBM menunjukkan bahwa pekerja mengalami keluhan pada bagian punggung, leher, dan bokong. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode REBA dan OWAS menghasilkan output yang relatif sama dan menunjukkan bahwa memerlukan perbaikan. Upaya untuk mengurangi keluhan MSDs pada pekerja yaitu dengan menyediakan alat dan fasilitas kerja seperti kursi dan meja yang ergonomis.
References
N. Nuraulian, “Analisi Pengaruh Pertumbuhan Perhotelan Dan Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja,” UIN Raden Intan Lampung, Dr. Diss., pp. 19–23, 2017.
E. Mukaromah, S. Suroto, and B. Widjasena, “Analisis Faktor Risiko Gangguan Muskuloskeletal,” J. Kesehat. Masy., vol. 5, no. 1, pp. 341–349, 2017.
S. Musyarofah, A. Setiorini, M. Mushidah, and B. Widjasena, “ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA DAN GAMBARAN KELUHAN SUBJEKTIF MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) (PADA PEKERJA SENTRA INDUSTRI TAS KENDAL TAHUN 2017),” J. Kesehat., vol. 7621, no. 1, pp. 24–32, 2019, doi: 10.23917/jk.v0i1.7669.
M. Metode and R. Rapid, “SKRIPSI Oleh: AGNES RATRI WILUJENG 145100301111106,” 2018.
Fauzi, “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENYEBAB MUSCULOSKELETAL DISORDERS DAN STRES KERJA ( Studi Kasus di PLN PLTGU Cilegon ) A . Musculoskeletal Disorders ( MSDs ) oleh karena otot menerima beban statis secara berulang dan terus menerus dalam jangka akibat pembe,” Univ. Islam Indones., no. Fakultas teknologi industri, pp. 1–13, 2017.
V. Tiogana and N. Hartono, “Analisis Postur Kerja dengan Menggunakan REBA dan RULA di PT X,” J. Integr. Syst., vol. 3, no. 1, pp. 9–25, 2020, doi: 10.28932/jis.v3i1.2463.
A. Setiorini, B. Anatomi, P. Anatomi, and F. Kedokteran, “OWAS (Ovako Work Analysis System),” JK Unila |, vol. 4, p. 197, 2020.
D. br Sembiring, “Pengaruh Sikap Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen Di Yayasan Perguruan Nasional Medicom,” J. Tek. Unika St. Thomas, vol. 03, no. 2, pp. 108–118, 2018, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/132070-ID-pengaruh-motivasi-dan-disiplin-kerja-ter.pdf.