ANALISA STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN AKIBAT PENAMBAHAN 1 LANTAI TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI

Authors

  • Mokhammad Faisal Ramli Universitas Islam Majapahit
  • Diah Sarasanty Universitas Islam Majapahit
  • Erna Tri Asmorowati Universitas Islam Majapahit

Keywords:

Analisa Struktur, Struktur Gedung, Konstruksi Gedung

Abstract

Penting untuk merancang bangunan yang mampu menahan semua beban yang bekerja padanya, termasuk beban dari gedung itu sendiri dan beban eksternal seperti beban mati, beban angin, dan beban lainnya yang mempengaruhi kekuatan bangunan. Dalam proses perencanaan, keamanan struktur dan kepatuhan terhadap standar perencanaan bangunan harus menjadi perhatian utama. Salah satu jenis penelitian yang digunakan adalah riset kuantitatif yang sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas dari awal hingga pembuatan desain penelitian. Dalam penelitian ini, dilakukan perubahan desain pada gedung yang semula berlantai dua dengan penambahan dua lantai di atasnya, yang dimodelkan menggunakan SAP2000. Gedung memiliki denah berukuran 70,4m × 21,25m dengan pondasi menggunakan pondasi batu kali dengan urugan tanah sekitar ±80 cm dari lantai. Pondasi tersebut telah menopang beban dari dua lantai di atasnya dan akan ditambahkan dua lantai lagi. Untuk menganalisis struktur bangunan yang ditambah dua lantai ini, data beban dan gaya diinputkan ke dalam program untuk mengetahui kinerja beban paling maksimal. Setelah perhitungan beban pada struktur gedung tersebut dilakukan, termasuk data eksisting ditambah beban dari satu lantai di atasnya, dihitung menggunakan program bantu SAP2000. Hasil analisis menunjukkan berat total gedung sebesar 78.824,8 ton.

References

D. Sarasanty and Z. Arifin, “Respons Spectrum Analysis Struktur Bangunan Tingkat Tinggi (Studi Kasus: Bangunan Rumah Susun Stasiun Tanjung Barat Di Jakarta),” J. Kacapuri J. Keilmuan Tek. Sipil, vol. 5, no. 1, p. 140, 2022, doi: 10.31602/jk.v5i1.7396.

H. Subagio, Krisnamurti, and Paksitya Purnama Putra, “Evaluasi Penambahan Jumlah Lantai Pada Gedung Perkuliahan Fakultas Teknik Universitas Jember,” Padur. J. Tek. Sipil Univ. Warmadewa, vol. 10, no. 1, pp. 1–12, 2021, doi: 10.22225/pd.10.1.1965.1-12.

C. V Saruni, S. O. Dapas, and H. Manalip, “Evaluasi dan analisis perkuatan bangunan yang bertambah jumlah tingkatnya,” Sipil Statik, vol. 5, no. 9, pp. 591–602, 2017.

R. A. F. Gita. Z. P1, M Thariq. R2, “EVALUASI PENGARUH KONFIGURASI GEOMETRI STRUKTUR TERHADAP RESPON BEBAN GEMPA,” vol. 3, no. 2, pp. 81–87, 2021.

A. P. Usman, Rosidawani, and Sri Palta Mutmainna, “Analisis Respons dan Kinerja Struktur Bangunan Gedung Menggunakan Pushover Analysis,” J. Saintis, vol. 21, no. 02, pp. 87–96, 2021, doi: 10.25299/saintis.2021.vol21(02).7585.

A. G. Arifah and M. R. Akbar, “Perencanaan Struktur Gedung Kuliah Fakultas Teknik Di Malang Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah,” p. 682, 2017, [Online]. Available: https://core.ac.uk/download/pdf/291464075.pdf

SNI 2847:2013, “Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung SNI 2847-2013,” Badan Standarisasi Nas., p. 265, 2013.

Y. M. Madra, “Encircling the real,” Rethink. Marx., vol. 15, no. 3, pp. 316–325, 2003, doi: 10.1080/0893569032000131613.

Badan Standardisasi Nasional, “Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain,” Sni 1727-2013, p. 196, 2013, [Online]. Available: www.bsn.go.id

B. Robert and E. B. Brown, “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title,” no. 1, pp. 1–14, 2004.

Downloads

Published

2023-09-26