MEMINIMALKAN PRODUK CACAT PADA PRODUKSI TEPUNG BUMBU PRAKTIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QCC (QUALITY CONTROL CIRCLE) DAN SIX SIGMA

Authors

  • Muzayin Syamsudin Universitas Islam Majapahit
  • Pipit Sari Puspitorini Universitas Islam Majapahit
  • Imaduddin Bachtiar Efendi Universitas Islam Majapahit

DOI:

https://doi.org/10.36815/semastek.v2i1.162

Keywords:

Quality Control Circle, Six Sigma

Abstract

PT Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory adalah perusahaan yang terkenal dalam produksi dan penjualan berbagai produk dan bahan makanan, dengan fokus pada penyedap rasa dan bahan baku makanan. Pabrik ini menerapkan standar kualitas yang tinggi dalam proses produksinya. Dalam proses produksinya, ditemukan produk cacat / bad packed rata-rata sebesar 0,064 % setiap bulannya, sedangkan target perusahaan adalah 0,05 %. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab produk cacat dan menentukan langkah perbaikan untuk meminimalkan produk cacat pada produksi tepung bumbu praktis STB 75 gram di PT Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory menggunakan metode QCC (Quality Control Circle) dan Six Sigma. Dari data dan hasil pengamatan, faktor penyebab produk cacat (Critical To Quality) ada 8 yaitu Upperweight, Underweight, Kemasan Bocor, Scatter, Terkontaminasi Benda Asing, Kemasan Kotor, Expire Date Tidak Sesuai, Porforasi/Potongan. Penelitian dengan  diagram Pareto, terlihat jenis kecacatan yang paling dominan adalah Underweight sebesar 71% atau 2161 pcs, Kemasan Bocor sebesar 10% atau 294 pcs, dan cacat Upperweight sebesar 8% atau 247 pcs. Rata-rata nilai DPMO proses produksi STB 75 gram selama 12 bulan adalah 642, yang berarti dari satu juta kesempatan, terdapat 642 pcs yang berpotensi mengalami cacat. Jika nilai DPMO dikonversikan ke dalam nilai sigma, rata-rata nilai sigma adalah 4,72, yang menunjukkan bahwa proses produksi Tepung Bumbu Praktis STB 75 gram dalam kategori cukup baik. Namun, kemampuan perusahaan masih jauh dari target 6 sigma, di mana tingkat cacatnya adalah 3,4 dari satu juta kesempatan. Dengan implementasi metode QCC dan Six Sigma yang tepat, diharapkan PT Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory dapat terus meningkatkan kualitas produk, mengurangi produk cacat, dan mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi, serta memberikan kontribusi pada pengendalian kualitas.

References

A. Y. Utama, H. Supriyatna, R. Dimas, and P. Kusuma, “Quality Control Analysis of Candy Wrapping Process Using the QCC (Quality Control Circle) Method in the Candy Industry Indonesian,” Int. J. Innov. Sci. Res. Technol., vol. 5, no. 1, pp. 297–309, 2020, [Online]. Available: www.ijisrt.com

R. S. Raman and Y. Basavaraj, “Defect reduction in a capacitor manufacturing process through six sigma concept: A case study,” Manag. Sci. Lett., vol. 9, no. 2, pp. 253–260, 2019, doi: 10.5267/j.msl.2018.11.014.

A. Wicaksana and T. Rachman, “済無No Title No Title No Title,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., vol. 3, no. 1, pp. 10–27, 2018, [Online]. Available: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

R. R. Andiwibowo, J. Susteyo, and P. Wisnubroto, “Pengendalian Kualitas Produk Kayu Lapis Menggunakan Metode Six Sigma & Kaizen Serta Statistical Quality Control Sebagai Usaha Mengurangi Produk Cacat,” J. Rekayasa Inov. Tek. Ind., vol. 6, no. 2, pp. 100–110, 2018.

L. D. Wicaksono and Y. Syahrullah, “Perbaikan Kualitas Produk Pengecoran Logam Dengan Menggunakan Metode Quality Control Circle (Qcc),” Heuristic, vol. 17, no. 1, pp. 29–42, 2020, doi: 10.30996/he.v17i1.3569.

N. Hairiyah, R. R. Amalia, and E. Luliyanti, “Analisis Statistical Quality Control ( SQC ) pada Produksi Roti di Aremania Bakery Statistical Quality Control ( SQC ) Analysis of Bread Production at Aremania Bakery,” Teknol. dan Manaj. Agroindustri, vol. 8, pp. 41–48, 2019, [Online]. Available: https://doi.org/10.21776/ub.industria.2019.008.01.5

P. Botol and D. I. Cv, “Pendekatan six sigma untuk mengurangi produk cacat pada produksi botol di cv xyz 1 1,” 2015.

K. Joesyiana, “Penerapan Metode Pembelajaran Observasi Lapangan Pada Mata Kuliah Manajemen Operasional,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.

Downloads

Published

2023-09-26